Pangkalpinang I Inibabel.com – Dnas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyambangi SMA Negeri 3 Pangkalpinang untuk menyosialisasikan sadar pangan yang aman dan bermutu, Kamis ( 14/12/23).
Kegiatan yang diikuti oleh 100 peserta terdiri dari Guru, Tenaga Kependidikan, dan siswa SMA Negeri 3 Pangkalpinang ini dibuka secara langsung oleh Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Edi Romdhoni.
Selain memberikan sambutan dan membuka acara, Edi Romdhoni juga menyampaikan materi mengenai Pangan Segar Asal Tumbuhan (PSAT) yang Aman dan Bermutu.
Dalam kesempatan ini, Dinas Pertanian dan Ketahanan pangan juga menyampaikan tentang sertifikasi Prima yang bertujuan untuk memberikan jaminan mutu dan keamanan pangan, memberikan jaminan dan perlindungan masyarakat/konsumen, mempermudah penelusuran kembali dari kemungkinan penyimpangan mutu dan keamanan produk, serta meningkatkan nilai tambah dan daya saing produk.
Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan juga menghadirkan narasumber dari Universitas Bangka Belitung, Rion Apriyandi, S.P., M.Si. Narasumber memaparkan materi tentang Pangan yang Aman, Apa yang Harus Diperhatikan?
Dalam pemaparan materinya, Rion menyampaikan tentang cemaran PSAT, jenis kontaminan pada produk pangan, sumber kontaminasi, bentuk keracunan makanan, keamanan produk, serta alasan produk Prima 3 aman.
Selain itu, hadir pula Kepala UPT Dinas Pertanian dan Pangan, Heri menyampaikan salah satu alasan sekolah menjadi sasaran kegiatan sosialisasi sadar pangan yang aman dan bermutu karena sekolah sebagai tempat edukasi yang menjadi tempat terbaik untuk mengkomunikasikan, mengedukasikan, dan mengeksplorasikan pengetahuan, jelas heri
Sementara tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan pemahaman tentang keamanan pangan, pangan yang aman itu seperti apa, jenis pencemarannya, serta solusinya.
“Harapan kami pemahaman tentang keamanan pangan ini bisa diteruskan ke lingkungan sekitar, siswa kan punya lingkungan jug, baik itu lingkungan keluarga atau pun masyarakat,” tukas Heri setelah kegiatan sosialisasi.
Kegiatan ini diakhiri dengan sesi tanya jawab dan mendapatkan sambutan yang antusias dari peserta. Hal ini dibuktikan dengan pertanyaan-pertanyaan yang diutarakan, baik oleh guru maupun siswa SMA Negeri 3 Pangkalpinang.(r/rz)